BIOS, singkatan dari Basic Input Output System. Kalau komputer kamu error pada bagian perangkat keras (hardware) BIOS ini biasanya menunjukkan letak dari error tersebut dengan menggunakan nada beep (nada Power On Self Test, POST)yang beragam.
Beberapa gejala dan solusinya :
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah. : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS.
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya
[AMI BIOS] Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS] Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
2. Prosedur Menghidupkan Dan Mematikan Komputer
Untuk mengoperasikan sebuah komputer, perlu diperhatikan terlebih dahulu apakah seluruh komponen komputer terhubung dengan baik melaui konektor-konektornya dan komputer terhubung pada power supply listrik,
Proses awal start sebuah komputer dinamakan proses booting, dalam proses ini program dalam bios akan memeriksa seluruh hardware yang terhubung dengan motherboard apakah sudah siap untuk menjalankan tugas masing-masing atau ada yang mengalami kegagalan. Dalam soal booting dikenal dengan 2 (dua) macam booting yaitu :
a. Cold boot (booting dingin)
Booting dingin ini, yaitu mengaktifkan komputer dengan melakukan langsung pada tombol pawer on-off
b. Warm boot (booting panas)
Booting panas, dengan cara melakukan pada tombol keyboard tombol Ctrl + Alt + Delete, secara bersama-sama atau bisa dengan menekan tombol reset pada casing komputer.
Ketika komputer sudah mulai menyala, maka BIOS akan memeriksa semua hardware yang terhubung dengan komputer. BIOS (Basic Input Output System)
adalah sebauh chip kecil yang berisi program untuk mengenali kesiapan hardware, Selanjutnnya proses diambil alih oleh operating system, yang mempersiapkan komputer untuk menerima intruksi selanjutnya dari user (pengguna).
adalah sebauh chip kecil yang berisi program untuk mengenali kesiapan hardware, Selanjutnnya proses diambil alih oleh operating system, yang mempersiapkan komputer untuk menerima intruksi selanjutnya dari user (pengguna).
Menghidupkan dan mematikan komputer merupakan pekerjaan awal yang perlu diperhatikan, karena ini merupakan hal yang paling dasar untuk melakukan tindakan selanjutnya, misalnya untuk membuat naskah, membuat gambar, mengolah angka, membuat animasi dan lain sebagainya.
Sebelum kita menghidupkan komputer, perhatikan terlebih dahulu perangkat komputer telah terpasang dengan benar. Perhatikan kabel-kabel dan konektor lain yang semestinnya terpasang seperti kabel-kabel Power CPU, Monitor, Printer dan sebagainya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komputer, diantaranya :
- Bila menghidupkan komputer, pastikan peralatan terpasang dengan benar
- Menggunakan stabilizer atau UPS untuk menghidari kerusakan yang disebabkan arus listrik yang tidak stabil
- Pastikan arus listrik mencukupi bila menghidupkan komputer, apabila arus listrik tidak kuat, maka akan berulang kali padam karena kelebihan beban. Dan berpengaruah terhadap komputer.
Langkah-langkah mengaktifkan komputer:
· Pastikan stabilizer dalam kondisi ON
· Tekan tombol power pada monitor
· Tekan tombol power pada CPU
Tunggu beberapa saat sampai komputer benar-benar siap !
Dan apabila sudah terpasang semua, maka bisa dimulai untuk menghidupkan komputer, yang diawali dengan mengaktifkan tombol power On-Off yang ada casing komputer kemudian menyalakan monitor untuk melihat proses sampai dimana pelaksanaan booting, atau melihat proses Bios bekerja. Setelah proses booting selesai maka komputer akan menampilkan dekstop dengan wallpaper atau background. Setelah menunggu beberapa saat, windows akan menampilkan icon-icon yang bertebaran di halaman depan wallpaper, setelah itu komputer siap untuk menjalankan program aplikasi-aplikasi sesuai dengan kebutuhan, misalnya program pengolah kata, program spreatsheet, aplikasi pemograman dan sebagainya
Shortcut : Tampilan bantuan untuk menjalankan program dengan cepat tanpa lewat bendera start.
Icon : Bentuk gambar yang mewakili program yang tersedia dalam komputer.
Dekstop : Area layar yang memuat seluruh tampilan dalam windows.
Taskbar : Tempat program yang sedang dijalankan
Start : Tempat memulai program di Windows
Setelah selesai menggunakan program aplikasi, maka untuk menonaktifkan atau mematikan komputer, terlebih dahulu keluar dari program apliksi yang telah digunakan, kemudian klik start pilih Shut Down, Shut Down. bila menggunakan windows XP pilih start laluTurn Off Compute, dilanjutkan Turn Off. Setelah beberapa saat komputer akan mati dengan sendirinya (secara otomatis) kita hanya mematikan layar monitor, biar lebih aman dilanjutkan dengan mematikan tombol regulator tegangan listrik (stavol) bila ada.
Langkah-langkah mematikan komputer:
Xp : Start à Turn Off Computer à Turn Off
Vista : Start à Pilih Tab (Ø) à Shut Down
Windows 7 : Start à Shut Down
Bila mengaktifkan dan mematikan komputer seperti yang dilakukan seperti diatas maka akan mengawetkan komputer, maksudnya komputer tidak akan cepat rusak akibat kesalahan mematikan atau menghidupkan komputer, bagaimanapun canggihnya sebuah komputer bila sering mematikan dengan sembarangan maka usia komputer itu tidak akan bertahan lama.
Apabila sering terjadi kesalahan dalam hal mematikan komputer akan mengakibatkan diantaranya, hardware dan software sering mengalami troble, karena pada saat menjalankan program, piringan pada harddisk dalam keaadaan berputar dan head menempel pada platter (piringan), bila komputer tersebut dimatikan secara tiba-tiba dan arus listrik terputus, maka piringan yang berputar tersebut akan berhenti secara tiba-tiba pula dan terjadi gesekan yang keras pada head. Akibatnya terjadi kerusakan pada piringan yang menyebabkan hilangnya beberapa data, dan bila kebetulan data yang hiding tersebut data program /system maka programnya pun ngak bisa dijalankan.
· Basicnya gini… penyebab kerusakan motherboard internal yang terjadi pada umumnya karena over loading tegangan dari power supply, gejala awalnya, biasanya dadakan mati, atau PC ga mau mati saat di shutdown, dan kalo kita tangga, kalo kita ukut tegangan output dari PS biasanya akan terjadi lonjakan tegangan, tapi kalo dah extrim banget ada beberapa elco akan pecah (jebol bagian atasnya) dan untuk kondisi seperti ini mabo akan tetap bisa berjalan walau akan terlihat kelainan prosesnya,
yang saya tau, kerusakan socket prosesor terjadi bila, material socket tidak bisa menahan panas dari prossecor, hal ini sering terjadi pada PC overcloakingan… dengan pendinginan yang tidak memadai, kerusakan awal dari penahan tegangan yang saya pikir ga kuat nahan beban… di sekitar processor.
kalo cuma socketnya doang yang diganti tampa memlihat komponen lain karena dampaknya, pasti akan berefek ketidak normalaan
tapi saya yakin walau pc bisa berjalan normal tapi kemungkinan ada beberapa fungsi yang akan gagal bila dioperasikan, karena ada komponen pendukung yang akan aktif bila difungsikan, (seandainya kita sudah tau sebaikanya kita setting disable di bios )
saran aja :
- pakai powersupply yang ada motor pen-stabilnya
- jangan lupa memasang ground pada casing (ini penting untuk safety dab penstabil arus DC nya)
- pilih power supply dengan Watt aga besar biar ga tekor tegangan-nya…
- pakai powersupply yang ada motor pen-stabilnya
- jangan lupa memasang ground pada casing (ini penting untuk safety dab penstabil arus DC nya)
- pilih power supply dengan Watt aga besar biar ga tekor tegangan-nya…
sebetulnya kondisi seperti ini wajar untuk mabo yang sudah pernah di servis… tapi kalo jadi pikiran terus, makan,minum ga enak mending ganti aja kali ya…..
·
Seharusnya, keyboard masih bisa fungsi, karena belum melewati konfigurasi bios, tapi don worry be happylah… kamu bisa cabut jumper bios, biasanya terletak di seekitar IC biosnya.
1.cabut kabel power
2. buka cover casing
3. cabut jumper bios
4. hidupkan PC sampai melewati konfigurasi
(biasanya bios akan mereset semua konfigurasi awal)
5. matikan komputer
6. pasang kembali jumper
2. buka cover casing
3. cabut jumper bios
4. hidupkan PC sampai melewati konfigurasi
(biasanya bios akan mereset semua konfigurasi awal)
5. matikan komputer
6. pasang kembali jumper
cara 2.
cabut battery dari socketnya, cabut kabel power biarkan beberapa jam (biasanya sekitar 6 ~ 12 JAM power pada cmos akan hilang dan setting konfigurasi akan mereset secara otomatis
cabut battery dari socketnya, cabut kabel power biarkan beberapa jam (biasanya sekitar 6 ~ 12 JAM power pada cmos akan hilang dan setting konfigurasi akan mereset secara otomatis
kalo ga bisa coba check sambungan portnya
(kalo perlu pijem keyboard tetangga, kali keyboard yang rusak)
(kalo perlu pijem keyboard tetangga, kali keyboard yang rusak)
Kalo dah bisa setting pada posisi dafault atau auto, tapi kalo ada yang perlu di rubah selalu di ingat apa yang di rubah
·
waktu saya mensetting BIOS,port USB yg seharusnya disetting pada posisi “enable” saya ubah menjadi “disable”,sehingga mengakibatkan keyboard dan port usb tidak bisa berfungsi.untuk mengatasinya gimana?
·
waktu saya mensetting BIOS,port USB yg seharusnya disetting pada posisi “enable” saya ubah menjadi “disable”,sehingga mengakibatkan keyboard dan port usb tidak bisa berjalan.untuk mengatasinya gimana?
·
Motherboard saya tidak bisa msk bios dan berbunyi: tit(agak panjang)disusul 3 bunyi tit cepat kemudian setelah 5 detik bunyi lg tit sekali(kdg 2x cepat) sudah pernah diservis ke jakarta yg diganti kok socket prosessornya pas dibalikin masi bunyi sama. Parah bner dah yg servisnya!
Agan2 dsini bs bantu gak motherboard sy rusaknya dmn?
Agan2 dsini bs bantu gak motherboard sy rusaknya dmn?
·
thanks for your participation
Bunyi d laptop, banyak faktor yang menyebabkan :
Bagian yang bergerak pada laptop cenderung akan menimbulkan bunyi yang tidak kita inginkan,antara lain “:
* yang paling umum adalah suara kipas pendingin,untuk beberapa Type Proccesor membutuhkan pendinginan yang extra, jadi pada kipas pendingin dengan putaran tinggi, suara yang yang keluar pasti akan lebih besar, walau sudah menyeting pada putaran auto.
Hubungan yang tidak terbantahkan dari kipas pendingin adalah debu yang menempel pada kipas, walau terlihat dari kondisi laptop yang tertutup rapat tapi kenyataanya adalah debu tetap akan menumpuk pada kipas ini yang mengakibatkan suara yang kadang berisik,
CD/DVD Driver
kita bisa bayangkan dengan top speed 1600 rpm/mnt (untuk dvd) kita bisa bayangkan bagaimana cepat dan berisiknya kondisi seperti ini, sebetulnya ada penyetingan untuk putaran pada drive CD/dvd yaitu dengan mengurangi putaran rpm-nya dengan demikian suara yang keluar bisa di kurangi tapi efeknya kita harus bersabar untuk mendapatkan data dari drive.
kita bisa bayangkan dengan top speed 1600 rpm/mnt (untuk dvd) kita bisa bayangkan bagaimana cepat dan berisiknya kondisi seperti ini, sebetulnya ada penyetingan untuk putaran pada drive CD/dvd yaitu dengan mengurangi putaran rpm-nya dengan demikian suara yang keluar bisa di kurangi tapi efeknya kita harus bersabar untuk mendapatkan data dari drive.
HDD
Dengan kapasitas diatas 120 G Hdd cenderung akan lebih lambat mengakses karena banyak track yang harus dilewati untuk menemukan file yang kita cari,putaran untuk HDD sekarang sudah mencapai 10.000 rpm, dengan kecepatan putaran setinggi itu, kemungkinan suara yang di hasilkan kan tinggi (tapi tidak akan setinggi CD/DVD drive)
Dengan kapasitas diatas 120 G Hdd cenderung akan lebih lambat mengakses karena banyak track yang harus dilewati untuk menemukan file yang kita cari,putaran untuk HDD sekarang sudah mencapai 10.000 rpm, dengan kecepatan putaran setinggi itu, kemungkinan suara yang di hasilkan kan tinggi (tapi tidak akan setinggi CD/DVD drive)
Conflict hardware,
ini biasanya akan terjadi bila alamat hardware yang terpasang mengalami crash alamat antar hardware karena satu alamat terpakaiuntuk dua hardware yang berbeda,atau adanya salah alamat karena penyetingan di bios yang kadang tidak sesuai dengan kemampuan console.
ini biasanya akan terjadi bila alamat hardware yang terpasang mengalami crash alamat antar hardware karena satu alamat terpakaiuntuk dua hardware yang berbeda,atau adanya salah alamat karena penyetingan di bios yang kadang tidak sesuai dengan kemampuan console.
Faktor yang memperlambat akses sendiri seperti :
Terlalu banyak aplikasi yang terinstall. Jika ingin menginstall software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstall software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil resource/space komputer pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri.
File Cookies dan File History, file ini akan selalu muncul ketika sedang melakukan aktifitas koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus file ini dalam Internet Option pada masing-masing browser
Pilihan kinerja yang tidak tepat. Bagi pengguna Windows, sebaiknya memperhatikan hal ini agar kinerja kerja komputer lebih cepat. Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu “Adjust for best appereance” dan “Adjust for best performance”
Di Start Up banyak aplikasi yang berjalan. Beberapa software ketika pertama kali di-install menyediakan pilihan diataranya icon ditambahkan pada Desktop, Taskbar, dan Quick Launch. Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik icon-nya saja, namun sebenarnya menjadi beban komputer karena harus menyediakan memory tersendiri.
Scandisk dan Defrag kurang rutin. Komputer yang sering digunakan juga perlu penyegaran, salah satunya adalah melakukan scandisk dan defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Hal ini merupakan hal yang sepele namun sering dilupakan banyak orang
sedikit saran
kenali bunyinya dulu, dari kipas cd/DVD drive atau Hdd,
kalo dari kipas,bersihkan bagian ini,biasa sendiri atau orang yang sudah berpengalaman, karena penguncian cover Laptop kebanyakan dengan system quick lock (tampa meggunakan sekrup) jadi kalo salah congkel bisa-bisa bagian body tergores,
kalo dari kipas,bersihkan bagian ini,biasa sendiri atau orang yang sudah berpengalaman, karena penguncian cover Laptop kebanyakan dengan system quick lock (tampa meggunakan sekrup) jadi kalo salah congkel bisa-bisa bagian body tergores,
jika dari Hdd setting pada putaran normal atau low (not recomend), jangan biarkan cd/DVD tetap dalam drive bila tidak di perlukan keluarkan disc sebelum shutdown.
Bila dari Hdd.. pastikan sofware yang tidak perlu di uninstal aja deh…. apalagi 3gp nya , biasakan menjalankan aplikasi utility reg cleaner secara rutinn juga defrag Hdd untuk tiap bulanya,
anti virus lalo kita lihat sebagaian besar memory PC akan terpakai oleh system yang katanya melindungi data kita, secara keamanan memang bagus dan sangat di anjurkan pemasangannya, tapi untuk Laptop dengan kindisi memory pas-pasan hal ini jadi masalah serius, karena applikasi yang memang kita butuhkan terpaksa harus antri untuk meloading pada virtual memory (hdd memory). carilah anti vrus dengan loading memory yang kecil (jangan memaksakan memakai anti virus dengan
loading tinggi)
kalo semua masih ga ada yang mempan , jalankan untuk check hdd, kemungkinan hdd ada bad sectornya, perbaiki secepatnya bila terjadi di sector awal atau akhir, cara yang paling baik adalah membuang sebagian pertisinya, karena bad sector adalah penyakit hardware yang akan menulari disekitar sector yang rusak.
loading tinggi)
kalo semua masih ga ada yang mempan , jalankan untuk check hdd, kemungkinan hdd ada bad sectornya, perbaiki secepatnya bila terjadi di sector awal atau akhir, cara yang paling baik adalah membuang sebagian pertisinya, karena bad sector adalah penyakit hardware yang akan menulari disekitar sector yang rusak.
masih ga bisa juga….. atau mungkin bisa cantumin speknya biar bisa cari detai masalahnya
Kalo ga ada sinyal ke Monitor…biasanya ada beberapa masalah yang umum
yang harus di perhatikan:
yang harus di perhatikan:
1Memory
Pada Mobo biasanya saat memory kita lepaskan dari socket dan kita nyalakan biasany mabo tidak akan keluar suara beep tapi kondisi layar akan tetap gelap, berbeda bila ada kerusakan di memory sendiri akan keluar beep panjang dan monitor tetap gelap, solusinya : kemungkinan posisi memory pada socketnya kendor atau tidak connect, anda bisa melepaskanya kemudian memasangkan pada posisi yang benar atau menukar pada socket disebelahnya,
NB: bila anda memakai 2 chip memory coba lakukan satu persatu (karena ada kemungkinan terjadi konflik pada ke-2 memory itu)
Pada Mobo biasanya saat memory kita lepaskan dari socket dan kita nyalakan biasany mabo tidak akan keluar suara beep tapi kondisi layar akan tetap gelap, berbeda bila ada kerusakan di memory sendiri akan keluar beep panjang dan monitor tetap gelap, solusinya : kemungkinan posisi memory pada socketnya kendor atau tidak connect, anda bisa melepaskanya kemudian memasangkan pada posisi yang benar atau menukar pada socket disebelahnya,
NB: bila anda memakai 2 chip memory coba lakukan satu persatu (karena ada kemungkinan terjadi konflik pada ke-2 memory itu)
2.Power supply
bagi kalangan awam power supply adalah sama, dan kadang Mobo diberi muatan yang berlebihan dengan memasang berbagai perndukung Mabo tampa memperhitungkan kapasitas power sendiri,alhasil beberapa fungsi vital dari mabo sendiri akan berkurang
solusi: Check kapasitas PS dan pemakaian tegangan pendukung pada Mabo
bagi kalangan awam power supply adalah sama, dan kadang Mobo diberi muatan yang berlebihan dengan memasang berbagai perndukung Mabo tampa memperhitungkan kapasitas power sendiri,alhasil beberapa fungsi vital dari mabo sendiri akan berkurang
solusi: Check kapasitas PS dan pemakaian tegangan pendukung pada Mabo
3.Conflict hardware
Dari harware yang di tanam pada Mabo kadang tidak semuanya selaras dengan mabonya sendiri,untuk itu perlu adanya penyetingan yang sesuai di Biosnya, amanya pilih pada posisi default kecuali untuk yang memahaminya. Solusinya : Pilih Penyetingan pada posisi default pada bios. Tapi kalo monitor ngga ada signal..? coba lepaskan semua harware yang menempel pada mabo (kecuali PS,Proscessor) nyalakan pada kondisi polos, bila ada konflik biasanya mabo akan memberi signal ke monitor
NB : ini yang penting,bila anda memakai tambahan VGA card, lepas dan pakai port monitor bawaan mabo (pada VGA card adalah hal umum yang sering terjadi karena berhubungan langsung dengan monitor, JIka anda tidak memakai VGA card… ini agak sulit anda harus mencoba memakai VGA Card (tapi itu bila semua upaya gagal maning)
Dari harware yang di tanam pada Mabo kadang tidak semuanya selaras dengan mabonya sendiri,untuk itu perlu adanya penyetingan yang sesuai di Biosnya, amanya pilih pada posisi default kecuali untuk yang memahaminya. Solusinya : Pilih Penyetingan pada posisi default pada bios. Tapi kalo monitor ngga ada signal..? coba lepaskan semua harware yang menempel pada mabo (kecuali PS,Proscessor) nyalakan pada kondisi polos, bila ada konflik biasanya mabo akan memberi signal ke monitor
NB : ini yang penting,bila anda memakai tambahan VGA card, lepas dan pakai port monitor bawaan mabo (pada VGA card adalah hal umum yang sering terjadi karena berhubungan langsung dengan monitor, JIka anda tidak memakai VGA card… ini agak sulit anda harus mencoba memakai VGA Card (tapi itu bila semua upaya gagal maning)
intinya : coba fokuskan pada memory dan vga cardnya saja karena yang sering terjadi pada 2 komponen ini, kalo ga bisa juga… ada yang minta giganti kali bos…..
1 short beep | Normal POST – system is ok |
2 short beeps | POST Error – error code shown on screen |
No beep | Power supply or system board problem |
Continuous beep | Power supply, system board, or keyboard problem |
Repeating short beeps | Power supply or system board problem |
1 long, 1 short beep | System board problem |
1 long, 2 short beeps | Display adapter problem (MDA, CGA) |
1 long, 3 short beeps | Enhanced Graphics Adapter (EGA) |
3 long beeps | 3270 keyboard card |
Kode diagnostik dan Deskripsi IBM POST
100 – 199 | System Board |
200 – 299 | Memory |
300 – 399 | Keyboard |
400 – 499 | Monochrome Display |
500 – 599 | Color/Graphics Display |
600 – 699 | Floppy-disk drive and/or Adapter |
700 – 799 | Math Coprocessor |
900 – 999 | ParallePrinter Port |
1000 – 1099 | Alternate Printer Adapter |
1100 – 1299 | Asynchronous Communication Device, Adapter, or Port |
1300 – 1399 | Game Port |
1400 – 1499 | Color/Graphics Printer |
1500 – 1599 | Synchronous Communication Device, Adapter, or Port |
1700 – 1799 | Hardrive and/or Adapter |
1800 – 1899 | Expansion Unit (XT) |
2000 – 2199 | Bisynchronous Communication Adapter |
2400 – 2599 | EGA system-board Video (MCA) |
3000 – 3199 | LAN Adapter |
4800 – 4999 | Internal Modem |
7000 – 7099 | Phoenix BIOS Chips |
7300 – 7399 | 3.5″ Disk Drive |
8900 – 8999 | MIDI Adapter |
11200 – 11299 | SCSI Adapter |
21000 – 21099 | SCSI Fixed Disk and Controller |
21500 – 21599 | SCSI CD-ROM System |
Kode Beep Kode AMI Bio
1 Short Beep | Satu bip Semuanya berjalan dengan baik, anda akan melihat code bios dan pembuatnya awal anda star komputer Jika Anda tidak melihat apa-apa,
video,pada sambungan atau kondisi pemasangan yang kendor
|
2 Short Beep | masalah memori. Pertama, cek video. Jika video bekerja, Anda akan melihat pesan kesalahan. Jika tidak, Anda memiliki kesalahan paritas 64K memori.
mungkin rusak .
|
3 Short Beeps | Pada dasarnya hal yang sama seperti 2 bip. Ikuti diagnosis di atas. |
4 Short Beeps | Pada dasarnya hal yang sama seperti 2 bip. Ikuti diagnosis di atas. Bisa juga penyetingan waktu yang salah |
5 Short Beeps | ini adalah keunikan dari motherboard dengan Bios AMI, bila perangkat yang ditanam pad motherboard levelnya lebih tinggi dari kemampuan kinerja Motherboard, Coba reset memori dan reboot. Jika itu tidak membantu, Anda harus mempertimbangkan mengganti motherboard lain. |
6 Short Beeps | Chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard (A20 gate) tidak bekerja.
|
7 Short Beeps | ini merupakan Beep yang serius, kemungkinan anda harus menggati motherboard anda, karena kerusakan pada IC controlnya |
8 Short Beeps | Video card anda tidak bekerja. Pastikan pemasanganya tidak ada masalah pada slotnya . Jika masih tetap berbunyi ‘bip’, coba pasanga Video card lainya dan kemungkinan masalah, pada Video card anda. ada hal yang perlu anda perhatikan bila anda sudah mendeteksi masalah pada VGA anda, (warna tidak stabil,tampilan kadang kotak-kotak) kemungkinan VGA anda short,segera ganti dengan yang baru, kasus terburuk yang pernah saya alami adalah, seluruh capacitor dengan tegangan max 6.2 volt pada mother board rusak semua, karena tegangan kerja untuk VGA hanya 5 volt saja, ada over volt di VGA nya. |
9 Short Beeps | Penyetingan BIOS ada conflict dengan perangkat komputer coba reset atau kembalikan pada penyetingan default |
10 Short Beeps | Masalah Anda terletak pada IC CMOS. kemungkinan akan CMOS harus diganti. |
11 Short Beeps | Masalah Ada di Cache Memory chip pada motherboard. |
1 Long, 3 Short Beeps | suara ini dimungkinkan karena adanya penambahan kapasitas memory, ada kesalahan pemasangan pada slot atau memory yang tidak kompitibel dengan type motherboard, coba pindahkan pada slot yang lain |
1 Long, 8 Short Beeps | Pemasangan VGA card yang salah pada slot atau penyetingan yang tidak sesuai, coba reset penyetingan nya atau caba cabut dari slotnya kemudian reset bios dan pasang kembali, dari kebanyakan kasus hal ini berhasil. |
Kode audio ini sedikit lebih rinci maka kode AMI. BIOS ini
memancarkan tiga set beep. Sebagai contoh, 1-jeda-3-jeda 3-jeda. Ini adalah
1-3-3 kombo dan bip setiap rangkaian dipisahkan oleh jeda sing
1-1-3 | Komputer Anda tidak bisa membaca informasi konfigurasi disimpan pada CMOS. Ganti motherboard. |
1-1-4 | BIOS anda perlu diganti. |
1-2-1 | Anda memiliki chip timer buruk pada motherboard. Anda membutuhkan motherboard baru. |
1-2-2 | Motherboard anda rusak |
1-2-3 | Motherboard anda rusak |
1-3-1 | Anda harus mengganti motherboard. |
1-3-3 | Anda harus mengganti motherboard. |
1-3-4 | Motherboard anda rusak |
1-4-1 | Motherboard anda rusak |
1-4-2 | Memory anda rusak |
2-_-_ | Bila anda memasang lebih dari satu slot memory kemungkinan salah satu memorynya bermasalah |
3-1-_ | Salah satu chip pada motherboard anda rusak |
3-2-4 | Salah satu chip pada motherboard yang Anda I/O keyboard rusak. |
3-3-4 | Komputer Anda tidak dapat menemukan VGA card coba ganti dengan VGA lainya |
3-4-_ | Video card anda tidak bekerja. Anda harus menggantinya. |
4-2-1 | Salah satu chip pada motherboard anda rusak |
4-2-2 | Masalah pad keyboard anda, periksa bagian connector,atau pindahkan pada USB input lainya |
4-2-3 | sama pada kasus 4-2-2. |
4-2-4 | ada perangkat yang di tanam di motherboard bermasalah, coba periksa stu persatu |
4-3-1 | lepaskan motherboard dan perangkat lainya reset dan pasang ulang |
4-3-2 | lihat 4-3-1 |
4-3-3 | lihat 4-3-1 |
4-3-4 | kemungkinan dari penyetingan waktu yang tidak sesuai dengan kondisi sekarang pada bios, bila sering terjadi anda harus mengganti battery yang baru, bila tidak bisa ganti power supply anda kemungkinan ada tegangan output yang sudah tidak maksimal |
4-4-1 | masalah pada Port serial,coba reset komputer pada Cmos, bila anda memakai serial card coba periksa dan ganti bila rusak, jika anda seorang ahli bisa memakai jumpur untuk melewati kasus ini |
4-4-2 | Lihat 4-4-1, tapi kasus ini pada Parallel port |
4-4-3 | permaslahannya pada kalkulasi di prosesor, untuk beberapa kasus fungsi dari kinerja prosesor yang bermaslah bisa di nonaktifkan atau anda juga bisa menonaktifkan beberapa fungsi yang tidak perlu sehingga kerja prosessor akan lebih cepat |
Low 1-1-2 | maslah dimotherboard coba kembalikan setingan default |
Low 1-1-3 | Ini adalah masalah Extended CMOS RAM, periksa baterai motherboard anda, dan motherboard. |
Hardisk adalah bagian yang vital sebagai media penyimpanan data di dalam komputer. Hardisk menyimpan segala macam file-file penting dalam bentuk muatan magnetik pada piringannya sehingga file-file tersebut dapat diakses kembali sewaktu-waktu.
Tentu saja hardisk memerlukan perawatan sehingga tidak mudah usang dan rusak. Bayangkan saja jika hardisk laptop / PC kita mendadak rusak pada saat digunakan, padahal didalamnya terdapat banyak sekali file-file penting kita. Saya pernah mengalaminya, dan itu adalah pengalaman yang benar-benar membuat frustasi. Percayalah, dan saya jamin hal itu juga akan sangat membuat anda frustasi jika mendadak hardisk anda rusak dan anda kehilangan data-data penting di dalam hardisk tersebut selamanya!
Hardisk memerlukan perawatan yang intensif atau paling tidak diperlakukan secara baik dan benar. Banyak orang yang kurang memperhatikan masalah pemeliharaan tersebut. Dan itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa semakin banyak berjamurnya toko-toko penjual hardisk di mall-mall terdekat.
Kerusakan hardisk dapat mengakibatkan hilangnya data atau sistem windows menjadi sering hang karena terdapat bad sector pada hardisk. Meskipun hilangnya data bisa saja dikarenakan serangan ‘makhluq halus’ seperti virus komputer dan tangan-tangan usil manusia, sebaiknya kita juga mencegah hilangnya data yang diakibatkan oleh kerusakan hardisk.
Baiklah, langsung saja ke point pembicaraan.
Perawatan Fisik Hardisk
Perawatan fisik merupakan perawatan yang berhubungan dengan kondisi hardisk secara fisik. Tentu saja seperti manusia yang memerlukan perawatan fisik semacam spa, massage dan pijat terapi. Hardisk juga demikian, membutuhkan perawatan-perawatan yang tentu saja bukan dalam bentuk spa atau massage dan pijat terapi. Berikut ini beberapa tips tentang jenis perawatan yang dibutuhkan oleh hardisk:
Hindari hardisk dari benturan benda-benda keras, tergoncang / terjatuh
Komponen hardisk terdiri dari komponen-komponen yang rentan terhadap goncangan seperti bagian spindle dan piringan hardisknya. Sebagai contoh spindle hardisk yang tersusun atas kumparan yang digunakan untuk memutar piringan plat hardisk sehingga sangat mudah rusak bila tergocang. Meskipun saat ini teknologi hardisk sudah menggunakan shock protection system khususnya pada kebanyakan hardisk laptop, pada beberapa hardisk PC teknologi penahan goncangan tersebut masih tidak terlalu kuat untuk goncangan / benturan yang keras. Bila hardisk terjatuh atau tertimpa benda keras, seperti halnya manusia yang akan linglung atau amnesia ketika kepalanya tertimpa palu, begitu jugalah dengan hardisk, tertimpa benda keras bisa membuat hardisk mengalami bad sector, yaitu kerusakan data akibat piringan plat penyimpan data hardisk rusak tergores ujung head platternya.
Komponen hardisk terdiri dari komponen-komponen yang rentan terhadap goncangan seperti bagian spindle dan piringan hardisknya. Sebagai contoh spindle hardisk yang tersusun atas kumparan yang digunakan untuk memutar piringan plat hardisk sehingga sangat mudah rusak bila tergocang. Meskipun saat ini teknologi hardisk sudah menggunakan shock protection system khususnya pada kebanyakan hardisk laptop, pada beberapa hardisk PC teknologi penahan goncangan tersebut masih tidak terlalu kuat untuk goncangan / benturan yang keras. Bila hardisk terjatuh atau tertimpa benda keras, seperti halnya manusia yang akan linglung atau amnesia ketika kepalanya tertimpa palu, begitu jugalah dengan hardisk, tertimpa benda keras bisa membuat hardisk mengalami bad sector, yaitu kerusakan data akibat piringan plat penyimpan data hardisk rusak tergores ujung head platternya.
Lindungi hardisk dari korsleting
Korsleting bisa saja terjadi pada hardisk, akibat:
- Mematikan komputer secara langsung dengan memutuskan power listrik secara tiba-tiba (tanpa di shutdown terlebih dahulu dari system windowsnya)
- Suplai tegangan listrik dari PLN yang putus / mati lampu
- Tegangan listrik yang tidak stabil pada suatu lokasi
Untuk melindungi hardisk dari kesalahn-kesalahan tersebut, usahakan komputer tidak tercolok langsung ke power cord / steker colokan listrik PLN, melainkan dengan menggunakan stabilizer. Stabilizer digunakan untuk menstabilkan tegangan listrik dari PLN yang sering turun naik. Jika perlu gunakanlah stabilizer yang memiliki regulator servo.
Akan lebih baik lagi jika stabilizer digantikan dengan UPS. UPS adalah uninterrupted power supply yang merupakan salah satu aplikasi inverter elektronika. Alat ini mengubah tegangan listrik AC dari PLN ke bentuk DC dan kemudian mengubahnya kembali kedalam bentuk AC yang sudah teregulasi dan memiliki nilai frekuensi tegangan listrik yang stabil. Selain itu UPS juga bisa digunakan sebagai penyimpan cadangan listrik sementara, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi listrik mati, komputer anda tidak langsung ikut mati karena masih mendapatkan suplai tegangan dari UPS untuk beberapa saat yang relatif lama. Karena kelebihannya itulah harga UPS jauh lebih mahal dari harga stabilizer.
Selalu Matikan Komputer Sesuai Prosedur “SHUT DOWN”
Mematikan komputer harus melalui prosedur-prosedur yang benar. Pada sistem operasi windows, gunakan SHUT DOWN pada start menu. Karena jika anda mematikan komputer secara paksa maka akan membuat head pembaca piringan hardisk tetap diam diatas piringan plat hardisk. Jika hal ini sering terjadi, maka spindle / poros hardisk menjadi lemah. Lemahnya poros hardisk tersebut akan mengakibatkan putaran hardisk menjadi lemah pula. Biasanya kerusakan ini ditandai dengan munculnya bunyi “kletek-kletek-kletek” pada saat hardisk bekerja. Hal ini mengakibatkan pembacaan data menjadi terganggu dan komputer anda menjadi “lemot‘.
JANGAN PERNAH! Mengkoneksikan Kabel IDE Hardisk pada saat Kabel Power Menyala (HARAM).
Bagi anda yang sering bongkar pasang komputer, tambah ini tambah itu untuk menambah kemampuan komputer. Terutama hardisk, jangan pernah lakukan pada saat komputer dalam keadaan menyala. Selain berbahaya bagi keselamatan anda, juga berbahaya bagi hardisk yang akan anda pasangkan. Biasanya ini dilakukan oleh beberapa orang ketika akan memasang hardisk tambahan (slave) pada komputer. Perbuatan haram ini bisa mengakibatkan korsleting dan data pada hardisk anda hancur berkeping-keping. Meskipun pada perkembangan teknologi terakhir, terdapat beberapa hardisk SATA yang memiliki kemampuan hot swap yaitu kemampuan untuk disambung putus pada saat komputer menyala, fatwa haram ini sebaiknya masih tetap diikuti.
Kondisikan Suhu Operasi Komputer
Suhu ruangan dimana komputer dan hardisk dioperasikan sangat mempengaruhi performa komputer. Komputer yang menyala akan mengkonsumsi daya listrik, dan daya listrik itu akan dikonsumsi oleh seluruh komponen elektronika untuk diubah ke bentuk lain seperti cahaya, bunyi, operasi logika dan lain sebagainya. Disamping itu, energi listrik tersebut akan dikonsumsi oleh komponen elektronika itu sendiri dan diubah ke dalam disipasi panas. Hal inilah yang mengakibatkan komputer yang menyala bisa menghasilkan panas. Jika panas yang didisipasikan tersebut tidak disalurkan dengan benar dalam artian dialirkan dari udara panas ke udara dingin, maka disipasi panas tersebut akan semakin terakumulasi pada komponen komputer dan dapat merusak komponen-komponen tersebut.
Untuk itulah kipas pada komputer digunakan untuk mendinginkan komponen-komponennya termasuk hardisk. Usahakan komputer yang dioperasikan memiliki suhu antara 27 – 40 derajat celcius. Penambahan kipas pada komputer juga bermanfaat untuk mempercepat hilangnya disipasi panas yang dihasilkan dari komponen yang mengkonsumsi daya listrik, sehingga komputer dan hardisk anda awet dan terhindar dari kerusakan akibat panas.
Perawatan Non-Fisik Hardisk
Perawatan non fisik hardisk dilakukan melalui sistem operasi yang terinstal pada komputer. Perawatan ini bersifat elektronik yaitu merawat muatan magnetis data yang disimpan pada piringan hardisk. Pada sistem operasi windows, perawatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas menu software berikut:
ScanDisk
Menu perawatan ini dapat ditemukan pada windows yaitu: start menu>>system tools>>scandisk. Atau bisa ditemukan melalui: my computer>>klik kanan pada drive yang dikehendaki>>properties>>tools>>Error Checking, dan windows akan otomatis melakukan scandisk.
Fungsi ini berguna untuk memeriksa kerusakan logikal dan fisikal hardisk. Lakukan perawatan ini setidaknya setahun sekali. Atau setiap kali komputer anda baru saja menjadi korban mati lampu.
Defragmenter
Defragmenter adalah salah satu utiliti yang termuat pada windows. Digunakan khusus untuk menata ulang file yang ada di dalam hardisk. Seperti halnya rak buku yang setiap kali digunakan, pasti buku-buku yang tersusun pada rak tersebut sesekali akan tercecer pada rak lain yang bukan semestinya. Seperti inilah sistem defragmenter akan bekerja. Defragmenter menata ulang file-file yang tersimpan pada hardisk sesuai urutan yang seharusnya, sehingga mempermudah proses pembacaan data pada hardisk. Dengan melakukan defragmenter sekali dalam 6 bulan, maka akan menghindarkan hardisk komputer dari “ke-lemotan” yang menjengkelkan. Fasilitas ini pada windows dapat ditemukan pada start menu>>all program>>accessories>>system tools>Disk Defragmenter.